Makna adzan
menurut bahasa ialah pemberitahuan, sebagaimana firman Allah Ta’ala ;
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ
Yaitu, Pemberitahuan. Dalam ayat
yang lain Allah Ta’ala juga berfirman ;
وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ
بِالْحَجِّ
Yaitu,
Beritahukanlah mereka. Sedangkan maknyanya dalam syara’ ialah pemberitahuan
dengan masuknya waktu sholat, dengan dzikir (lafaz) yang dikhususkan.
Adapun dalil
disyariatkannya adzan ialah dari al-Qur’an, Sunnah, Ijma’. Sebagaimana firman
Allah Ta’ala ;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا
نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ ….
‘Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah ….”.[3]
Dalam ayat lain Allah berfirman ;
وَاِذَا نَادَيْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوْهَا
هُزُوًا وَّلَعِبًا ….
“Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) salat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan”.[4]
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;
إِذَا
حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدَكُمْ
Adapun tata cara adzan dan lafaz-lafaznya akan dijelaskan
pada hadis-hadis yang akan datang.
Diambil dari Kitab al-Fiqh
‘ala al-Madzahib al-Arba’ah Karya ‘Abdurrahman al-Jaziriy Juz 1 Halaman 281.
[1] Q.S. at-Taubah [9] : 3
[2] Q.S. al-Hajj [22] : 27
[3] Q.S. al-Jumu’ah [62] : 9
[4] Q.S. al-Maidah [5] : 58)

Komentar
Posting Komentar